Kamis, 28 Juni 2012

ilmu budaya dasar minggu 9

minggu 9



Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup bersifat kodrati. Karena itu ia menentukan masa depan seseorang. Untuk itu perlu dijelaskan pula apa arti pandangan hidup. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.

Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya. Hasil pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk, yang disebut pandangan hidup.
Sedangkan yang di maksud dengan ideologi adalah rancangan yang tersusun didalam pikiran atau gagasan atau cita-cita yang membentuk dasar bangunan misalnya dalam teori politik atau ekonomi atau sosial kalau mengikuti apa yang tertuang dalam The Oxford guide to the English language. Atau dengan kata lain pengertian ideologi adalah kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup kalau mengikuti apa yang tertuang dalam kamus besar bahasa Indonesia.

Lahirnya ideologi itu adalah karena adanya hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk konsep bersistem yang menjadi dasar atau asas teori yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup manusia.

Ideologi adalah tidak sama dengan aqidah. Ideologi adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam bentuk konsep bersistem yang menjadi dasar atau asas teori yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup manusia. Sedangkan aqidah adalah bukan lahir dari hasil pemikiran manusia, melainkan lahir karena Islam yang diturunkan oleh Allah SWT. Kemudian kalau ideologi dan aqidah dihubungkan dengan ”aali Muhammad“ atau ”ahli keluarga Muhammad”, maka anggota keluarga Rasulullah saw adalah semua umat Islam yang beraqidah Islam dan semua umat Islam yang memiliki ideologi Islam, bukan hanya sekedar keluarga yang diikat oleh tali perkawinan dan darah keturunan Rasulullah saw saja.

sumber:http://idadwiw.wordpress.com/2011/03/30/macam-macam-pandangan-hidup-dan-pengertian-ideologi/

B. Cita-cita

Cita-cita adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju. Manusia tanpa cita-cita ibarat air yang mengalir dari pegunungan menuju dataran rendah, mengikuti kemana saja alur sungai membawanya. Manusia tanpa cita-cita bagaikan seseorang yang sedang tersesat yang berjalan tanpa tujuan yang jelas sehingga ia bahkan dapat lebih jauh tersesat lagi. Ya, cita-cita adalah sebuah rancangan bangunan kehidupan seseorang, bangunan yang tersusun dari batu bata keterampilan, semen ilmu dan pasir potensi diri.

sumber:http://humanforest.blogspot.com/2005/08/arti-sebuah-cita-cita.html

C. Kebajikan

Kebajikan adalah suatu perbuatan yang dilakukan manusia guna menolong seseorang yang berada dalam kesusahan.Kebajikan adalah salah satu sifat yang terpuji yang telah Tuhan turunkan kepada manusia,agar manusia dapat saling membantu di setiap kesusahan yang mereka alami.Sebenarnya kebajikan tidak terlalu beda jauh dengan kebaikan ,karena kebaikan juga termasuk sifat kebajikan.

Seseorang akan selalu di kenang dengan perbuatan baik mereka,karena perbuatan itu membawa dampak yang sangat besar bagi sekelompok orang yang telah mereka bentu dengan itu.Berbuat baik juga dapat mempererat rasa pertemenan kita terhadap sesama.


D.Perjuangan

Perjuangan itu bisa diartikan sebagai bentuk usaha setiap makhluk hidup guna untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.Sebagai contoh,seorang pemain gitar yang berjuang mencari gitar nya karena akan di gunakan untuk pentas pada malam hari nya.Perjuangan tidak lepas dari kata semangat,karena setiap perjuangan apabila ingin perjuangan itu dapat dicapai maka bukan hanya kemauan ,tapi semangat untuk mendapat kan suatu hal juga ikut berperan dalam perjuangan tersebut.

Dalam kehidupan seperti sekarang ini,mungkin perjuangan bukan hanya dalam bidang-bidang pekerjaan,tapi perjuangan dalam bidang asmara juga ikut mewarnai kehidupan ini.Kisah tentang Arjuna yang ingin bertemu sang Sinta,dimana Arjuna harus melewati lembah yang sangan tandus,menyebrangi samudra yang luas,itu adalah bentuk perjuangan yang di berikan oleh sosok Arjuna guna meraih cinta dari Sinta.Demikian adalah contoh perjuangan yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari kita.


E. Keyakinan dan Kepercayaan

Menurut Olsen dan kawan-kawan, keyakinan merupakan gagasan spesifik mengenai berbagai aspek kehidupan yang diyakini sebagai sebuah kebenaran oleh pemiliknya, tanpa mempedulikan munculnya berbagai fakta yang menyimpang dari apa yang diyakini tersebut. Misalnya kepercayaan manusia terhadap adanya hantu merupakan suatu bentuk keyakinan, kita dapat menemukan contoh-contoh lain yang berkembang di masyarakat.

Sedangkan Kepercayaan adalah dasar pribadi subyektif untuk perilaku individu, sedangkan kebenaran adalah sebuah negara tujuan independen dari individu, misalnya, fakta.Apakah keyakinan seseorang benar bukanlah prasyarat untuk keyakinannya. Di sisi lain, jika ada sesuatu yang benar-benar diketahui, maka pasti tidak bisa salah. Misalnya, seseorang percaya bahwa sebuah jembatan tertentu cukup aman untuk mendukung dia, dan upaya untuk melintasinya, sayangnya, jembatan runtuh oleh berat badannya. Bisa dikatakan bahwa ia percaya bahwa jembatan itu aman, tetapi bahwa keyakinan ini salah. Ini tidak akan akurat untuk mengatakan bahwa ia tahu bahwa jembatan itu aman, karena jelas itu bukan. Sebaliknya, jika jembatan itu benar-benar didukung berat badannya maka ia mungkin dapat dibenarkan di kemudian memegang bahwa ia tahu jembatan sudah cukup aman untuk perjalanannya, setidaknya pada waktu tertentu.

Sumber: http://id.shvoong.com/humanities/philosophy/2095574-pengertian-kepercayaan/#ixzz1tusI52wa


F. Langkah-langkah Berpandang Hidup yang Baik


Menurut saya langkah dalam berpandang hidup yang baik di dunia ini dan tentunya untuk keselamatan kita kelak di akhirat adalah:

1. Kenali
2. Mengerti
3. Pikirkan
4. Pertimbangkan
5. Lakukan
6. Simpulkan
7. Salurkan

ilmu budaya dasar minggu 8

minggu 8



A. Pengertian Keadilan

Keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan haknya. Yang menjadi hak setiap orang adalah diakuai dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, yang sama derajatnya, yang sama hak dan kewajibannya, tanpa membedakan suku, keurunan, dan agamanya. Hakikat keadilan dalam Pancasila, UUD 1945, dan GBHN, kata adil terdapat pada:

1. Pancasila yaitu sila kedua dan kelima
2. Pembukaan UUD 1945 yaitu alinea II dan IV
3. GBHN 1999-2004 tentang visi

Keadilan berasal dari kata adil. Menurut W.J.S. Poerwodarminto kata adil berarti tidak berat sebelah, sepatutnya tidak sewenang-wenang dan tidak memihak.

sumber:http://metakalasari.wordpress.com/2010/06/09/pengertian-keadilan/

B. Keadilan Sosial

Keadilan diartikan sebagai suatu paham kesamaan antar manusia, dalam konteks ini dimengerti bahwa tidak ada perbedaan antara manusia atas alasan apapun. Diskriminasi adalah suatu hal yang abnormal. Abnormal karena kelainan itu bertentangan dengan jati diri primordial manusia. Dalam pandangan Islam keberadaan individu dan masyarakat adalah sama pentingnya. Sebagai individu, manusia memiliki kemerdekaan yang penuh. Namun ketika ia berada di lingkup masyarakat, maka kebebasan pada dirinya menjadi terbatas. Oleh karena itu, setiap individu tidak boleh menggunakan kemerdekaannya itu untuk kepentingan pribadi dengan mengabaikan kepentingan masyarakat. Jika hal tersebut terjadi maka yang terjadi adalah konflik antar kepentingan. Sebaliknya bila melulu kepentingan masyarakat yang diutamakan maka akibatnya potensi individu menjadi sulit untuk dikembangkan.

Melihat hal semacam ini maka diperlukan sebuah aturan bersama (common rules) yang berfungsi menjamin kepentingan-kepentingan indivudu dapat dicapai tanpa harus mengorbankan kepentingan masyarakat. Wilayah inilah yang kemudian disebut sebuah perspektif tentang keadilan. Keadilan dalam hubungannya dengan status dan lingkup sosial adalah bahwa Islam memberikan panduan moralistik agar manusia dapat hidup berdampingan secara damai dan bersahabat dengan manusia lain meskipun berbeda suku, agama dan ras. Sedangkan konsep keadailan ekonomi adalah bahwa Islam sangat menekankan egaliterianisme (persamaan hak) dan menghindari segala bentuk kepincangan sosial yang dimulai dari kepincangan ekonomi. Dengan demikian, konsep-konsep keadilan sosial dan keadilan ekonomi dalam perspektif Islam adalah disandarkan pada ajaran bersaudara.

sumber:http://politik.kompasiana.com/2010/08/09/keadilan-sosial-dan-keadilan-ekonomi/

C. Berbagai Macam Keadilan

1. Keadilan Legal atau Keadilan Moral

Plato berpendapat bahwa keadilan clan hukum merupakan substansi rohani umum dan masyarakat yang membuat clan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (Tha man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan, Sunoto menyebutnya keadilan legal.

2. Keadilan Distributif

Aristoles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bilamana hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally). Sebagai contoh, Budi bekerja selama 30 hari sedangkan Doni bekerja 15 hari. Pada waktu diberikan hadiah harus dibedakan antara Ali dan Budi, yaitu perbedaan sesuai dengan lamanya bekerja. Andaikata Budi menerima Rp.100.000,- maka Doni harus menerima. Rp 50.000. Akan tetapi bila besar hadiah Ali dan Budi sama, justru hal tersebut tidak adil dan melenceng dari asas keadilan.

3. Keadilan Komutatif

Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum. Bagi Aristoteles pengertian keadilan itu merupakan asas pertalian dan ketertiban dalam masyarakat. Semua tindakan yang bercorak ujung ekstrim menjadikan ketidakadilan dan akan merusak atau bahkan menghancurkan pertalian dalam masyarakat.

sumber:http://aditiodoank.wordpress.com/2011/04/03/macam-macam-keadilan/

D. Kejujuran


Jujur adalah sebuah kata yang telah dikenal oleh hampir semua orang. Bagi yang telah mengenal kata jujur mungkin sudah tahu apa itu arti atau makna dari kata jujur tersebut. Namun masih banyak yang tidak tahu sama sekali dan ada juga hanya tahu maknanya secara samar-samar. Berikut saya akan mencoba memberikan pemahaman sebatas mampu saya tetang makna dari kata jujur ini.

Kata jujur adalah kata yang digunakan untuk menyatakan sikap seseorang. Bila seseorang berhadapan dengansuatu atau fenomena maka seseorang itu akan memperoleh gambaran tentang sesuatu atau fenomena tersebut. Bila seseorang itu menceritakan informasi tentang gambaran tersebut kepada orang lain tanpa ada “perobahan” (sesuai dengan realitasnya ) maka sikap yang seperti itulah yang disebut dengan jujur.

sumber:http://rausan21.blogspot.com/2012/04/pengertian-kejujuran.html

E. Kecurangan

Menurut Kamus Bahasa Indonesia karangan WJS Purwadarminta, kecurangan berarti tidak jujur, tidak lurus hati, tidak adil dan keculasan (Karni, 2000:49). Didalam buku Black’s Law Dictionary yang dikutip oleh Tunggal (2001:2) dijelaskan satu definisi hukum dari kecurangan, yaitu berbagai macam alat yang dengan lihai dipakai dan dipergunakan oleh seseorang untuk mendapatkan keuntungan terhadap orang lain, dengan cara bujukan palsu atau dengan menutupi kebenaran, dan meliputi semua cara-cara mendadak, tipu daya (trick), kelicikan (cunning), mengelabui (dissembling), dan setiap cara tidak jujur, sehingga pihak orang lain bisa ditipu, dicurangi atau ditipu (cheated).

The Institute of Internal Auditor di Amerika mendefinisikan kecurangan mencakup suatu ketidakberesan dan tindakan ilegal yang bercirikan penipuan yang disengaja. Ia dapat dilakukan untuk manfaat dan atau kerugian organisasi oleh orang di luar atau dalam organisasi ( Karni, 2000:34).

sumber:http://sobatbaru.blogspot.com/2010/05/pengertian-kecurangan.html

F. Pemulihan Nama Baik

Pemulihan nama baik di ibaratkan seperti peribahasa lebih baik mati daripada mendapat malu…di artikan bahwa berarti pemulihan nama baik merupakan harga mati dan memang sangat- sangat di junjung tinggi.

Pembalasan adalah reaksi atau perbuatan atas perbuatan orang lain yang dapat berupa sumpah, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa atau seimbang.

Nama Baik merupakan:

> Hak Kekayaan Intelektual
> Tidak tercela
> Kebanggaan batin yang tidak ternilai harganya

sumber:http://rinton.blogdetik.com/tag/pemulihan-nama-baik/


G. Pembalasan

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat. Sebaliknya pergaulan yagn penuh kecurigaan menimbulkan balasan yang tidak bersahabat pula. Pada dasarnya, manusia adalah mahluk moral dan mahluk sosial. Dalam bergaul manusia harus mematuhi norma-norma untuk mewujudkan moral itu. Bila manusia berbuat amoral, lingkunganlah yang menyebabkannya. Perbuatan amoral pada hakekatnya adalah perbuatan yang melanggar atau memperkosa hak dan kewajiban manusia. Oleh karena itu manusia tidak menghendaki hak dan kewajibannya dilanggar atau diperkosa, maka manusia berusaha mempertahankan hak dan kewajibannya itu. Mempertahankan hak dan kewajiban itu adalah pembalasan.

sumber:http://meiliaupstar.blogspot.com/2012/01/pengertian-pembalasan.html

ilmu budaya dasar minggu 13-14

minggu ke 13-14


MANUSIA DAN HARAPAN 
  • Pengertian Harapan 
Harapan,bila berbicara tentang harapan pasti setiap manusia mempunyanyi yang namanya harapan.Harapan bisa di artikan sebagai sebuah keinginan atau sesuatu yang ingin di capai oleh seseorang untuk memuaskan dirinya dan sebagai pelampiasan seseorang terhadap apa yang mereka inginkan.

  • Sebab Manusia mempunyai Harapan
Sebab manusia mempunyai harapan yaitu salah satunya manusia itu di berikan oleh Tuhan sebuah nafsu,yang mana telah di perjelaskan bahwa setiap makhluk hidup diberikan nafsu oleh sang pencipta.Dari situ diperjelas bahwa manusia membutuhkan apa yang menurut mereka itu bisa memuaskan dirinya,salah satu nya manusia di berikan harapan dalam hidup nya.

  • Pengertian Doa
Do'a tidak berbeda jauh dengan harapan yaitu menginginkan apa yang manusia itu inginkan bisa terpenuhi.tetapi sebuah Do'a lebih di kenal dengan sifat religius nya,karena Do'a lebih dikenal dengan keinginan yang diutarakan makhluk kepada penciptanya.

ilmu budaya dasar minggu 11-12

MINGGU KE 11-12


MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

  • Pengertian Tanggungjawab
Tanggung jawab adalah sifat terpuji yang mendasar dalam diri manusia. Selaras dengan fitrah. Tapi bisa juga tergeser oleh faktor eksternal. Setiap individu memiliki sifat ini. Ia akan semakin membaik bila kepribadian orang tersebut semakin meningkat. Ia akan selalu ada dalam diri manusia karena pada dasarnya setiap insan tidak bisa melepaskan diri dari kehidupan sekitar yang menunutut kepedulian dan tanggung jawab. Inilah yang menyebabkan frekwensi tanggung jawab masing-masing individu berbeda.

  • Macam-macam Tanggungjawab
  1. Tanggung jawab terhadap Tuhan
  2. Tanggung jawab terhadap Dirinya sendiri
  3. Tanggung jawab terhadap Keluarga
  4. Tanggung jawab terhadap Masyarakat
  5. Tanggung jawab terhadap Bangsa / Negara
  • Pengabdian dan Pengorbanan 
Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan dari kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Pada hakekatnya pengabdian itu adalah rasa tanggung jawab. Apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.

Pengorbanan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan, sehingga pengorbanan berarti pemberian untuk menyatakan kebaktian. Pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih (berdasarkan atas kesadaran moral yang tulus-ikhlas )
Pengorbanan bukan hanya berkorban untuk suatu masalah yang besar, tapi tanpa kita sadari kita sering melakukan pengorbanan. Contoh hal kecilnya saat kita memberikan kue kepada adik kita, padahal kita sendiri ingin memakan kuenya. Hal tersebut merupakan bentuk pengorbanan kecil yang biasa kita lakukan dilingkungan keluarga. Pengabdian diberikan tanpa mengharapkan balas jasa. Pengabdian bukan merupakan sebuah paksaan atau keharusan (perintah), tetapi pengabdian itu sendiri berdasarkan secara sukarela tergantung dari dirinya masing-masing orang tersebut.
Perbedaan antara pengertian pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas. Karena adanya pengabdian pasti ada pengorbanan. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian. Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan, sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu.

  • Macam-macam pengabdian dan pengorbanan
  1. Pengabdian terhadap Tuhan yang Maha 
  2. Pengabdian kepada masyarakat 
  3. Pengabdian kepada negara 
  4. Pengabdian kepada keluarga
  • Contoh Pengabdian dan pengorbanan 
Contoh yang bisa kita ambil mengenai sebuah pengabdian dan pengorbanan yakni pengabdian seorang presiden kepada negaranya untuk memimpin negara itu menjadi lebih baik.contoh lain juga bisa lihat dalam berita-berita yang ada di media penyiaran,seperti tv ataupun yang lainnya yang menjelaskan seekor anjing yang mengabdi kepada majikannya yang kita lihat di salah satu kota yang ada Tokyo,Jepang.
Sekarang apakah anda bisa menyimpulkan apa itu arti pengabdian dan pengorbanan?